Ada dua pertanyaan yang muncul dalam pikiran; pertama kreatif dalam hal apa?, kedua siapa yang harus kreatif ?. Untuk menjawab
pertanyaan pertanyaan tersebut ada banyak alternatif jawaban, hanya untuk
mengerucutkannya, tersusun dalam beberapa jawaban sebagai berikut;
Jawaban untuk pertanyaan pertama antara lain:
1) kreatif dalam layanan, 2) kreatif dalam penataan ruang baca, 3) kreatif
dalam penataan buku, 4) kreatif dalam kegiatan ekstra, 5) kreatif dalam
publikasi. Sementara untuk jawaban pertanyaan yang kedua ialah bahwa seluruh
pengelola Taman Bacaan mulai dari ketua, sekretaris, bendahara hingga tenaga
teknis dan bidang bidang lainnya. Uraian dari jawaban jawaban tersebut sebagai
berikut;
Kreatif dalam hal
- Layanan; layanan yang diselenggarakan TBM pada umumnya terdiri dari tiga poin penting; 1) pelayanan informasi, yaitu flow chart kegiatan, informasi menjadi anggota, informasi buku baru, informasi pameran dll. 2) pelayanan peminjaman yaitu dengan sistem manual atau elektronik, atau dengan cara potografik. 3) pelayanan referensi yaitu memberitahukan tempat buku melalui buku katalog atau pengelompokan buku seperti pengkode-an cara Dewey. Pada umumnya di TBM layanan layanan ini diselenggarakan persis seperti perpustakaan umum melalui buku buku yang sifat dan gayanya kaku serta pendiam walau tidak semuanya seperti itu. Sebagai pengelola TBM kreatif anda dapat menampilkan ketiga jenis layanan tersebut dengan gaya yang lebih humanis, misalnya anda dahulukan salam-senyum-sapa. Kemudian tampilkanlah ketiga layanan tadi dengan lebih ceria melalui papan informasi yang penuh warna dll. Kemudian layanan pinjaman dapat anda lakukan dengan memotret buku dan orang yang meminjamnya, sementara untuk layanan referensi anda dapat membuatnya lebih sederhana dengan tidak meninggalkan pentingnya fungsi kode buku.
- Penataan ruang baca; dapat anda lakukan dengan rungan yang warna warni, ruang administrasi terpisah atau menyatu dengan ruang baca dll. Tak perlu mewah tetapi diusahakan menarik pengunjung.
- Pentaan buku; diusahakan tempelan label buku berbeda warna untuk setiap kategori, misalnya label buku buku pelajaran warnanya kuning, untuk label buku buku agama berwarna hijau, untuk label buku buku umum berwarna merah dll.
- Kegiatan tambahan; ada banyak kegiatan tambahan dalam meningkatkan minat baca anggota atau masyarakat sekitar seperti;
a) Membaca bersama; yaitu pengelola mengadakan
kegiatan membaca bersama anggota dengan memilih tema bacaan yang sesuai dengan
bulan yang sedang berlangsung misalnya bulan Oktober pilih buku tentang Sumpah
Pemuda, pada bulan Desember pilih buku tentang hari Jadi Ibu, pada april pilih
buku tentang RA Kartini, pada bulan Mei pilih buku tentang Pendidikan dll.
b) Belajar dengan ahli; yaitu pengelola
mendatangkan seorang ahli dibidangnya misalnya ahli menulis seperti Ali
Muakhir, ahli melukis kaligrafi seperti Rd Cahyadi, ahli bertutur/mendongeng
seperti Andi Yudha dll. Untuk memberikan pelajaran kepada anggota TBM. Hal ini
dapat anda lakukan 6 bulam sekali atau sekurang kurangnya 1 tahun sekali.
c) Olahraga rutin; misalnya setiap minggu
diadakan kegiatan olahraga disekitar TBM seperti bulutangkis, senam dll.
d) Menonton film; sekali kali ajak anggota untuk
menonton bareng film film pendidikan, film perjuangan kalau perlu nonton bareng
sepak bola, atau nonton bareng pertandingan bulu tangkis dll, di halaman TBM
pada malam liburan anak anak sekolah.
e) Outbond bersama buku; ajak anggota untuk
mengenal alam sekitarnya dengan membawa buku tentang alam. Lakukanlah 6 bulan
sekali atau 1 tahun sekali. Outbond pun dapat dilakukan dengan menggunakan
sepeda, berkeliling lingkungan tempat tinggal TBM itu berada. Tapi tetap membawa
buku.
f) Kejar Pembaca; mengunjungi tempat tempat
keramaian seperti pasar kaget kemudian menggelar baca buku gratis di tempat
tersebut. Tidak perlu bawa banyak buku sesuaikan dengan kebutuhan.
g) Menggelar aneka lomba; yang sifatnya
seremonial seperti lomba mewarnai, lomba menggambar, lomba melukis, lomba
menulis, lomba membaca, lomba olahraga yang sering dilakukan di TBM tersebut,
atau melakukan lomba yang aneh seperti panjat pinang, balap karung dll. Aneka
lomba tersebut harus dilaksanakan disekita TBM agar masyarakat mengenal lebih
dekat keberadaan TBM kita.
- Publikasi, seiring dengan majunya teknologi yang semakin pesat, membuat media publikasi pun semakin beragam. Mulai dari majalah dinding, papan informasi, surat kabar, majalah, hingga pembuatan website dapat kita manfaatkan. Bahkan ada media paling murah yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat diberbagai belahan dunia ialah melalui pembuatan blog TBM. Ada layanan gratis yang diberikan oleh beberapa vendor seperti Blogspot, wordpress, multiply dll.
Beberapa aktifitas
TBM diatas dapat dilaksanakan sesuai dengan kemampuan masing masing TBM dibarengi
dengan motivasi yang kuat dari para pengelola TBM untuk melaksanakannya. Dana
atau uang bukan segala galanya untuk menjalankan berbagai kegiatan. Kreatiflah
untuk berkarya, carilah kegiatan yang tidak memerlukan biaya yang besar.
Selain itu
seringlah bertemu para pengelola inti TBM untuk menyamakan persepsi agar tidak
terjadi kesalahpahaman dalam memutuskan berbagai kegiatan yang akan dilakukan.
Paling sedikit 1 bulan sekali kita harus saling bertemu. Akan lebih bijaksana
segala keputusan anda kelola bersama.
Semoga bermanfaat,
salam semangat!
Abdul Holik
(Pengelola TBM Arjasari, Kab. Bandung)